Pages

Selasa, 01 Februari 2011

Third Line

haha, gw sendiri akhirnya uda lama ga buka ini blog. Padahal baru juga nulis sedikit

well, pass terakhir gw nulis itu uda saat-saat mendekati UAS. jadi bisa dibilang gw lumayan sibuk untuk brainstorming tentang apa yang bakalan gw tulis terkait dengan kuliah yang gw dapet hari itu juga, butt i did't find anything to write. Maka fokus gw pada saat itu adalah gimana caranya gw belajar dan ngapalin dulu tuh materi yang se-abreg dan menjalani UAS biar gw bisa cepet2 libur :p
setelah libur dengan laknatnya gw tinggalin tanpa ngurusin ini blog, haha

well then again, semster baru uda tinggal itungan beberapa hari lagi untuk memulainya, harus siap gimana pun juga.

hope i don't forget to post in here everyday, so give me a feedback just for remind myself.

Jumat, 10 Desember 2010

The Second time

Akhirnya postingan kedua gw muncul juga.
setelah beberapa hari hibernasi dari kuliah hari ini gw ada 2 kelas. oke, tanpa basa-basi lagi.

kelas pertama gw adalah Sociological Development. Materinya tentang tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam. SUMBER DAYA ALAM merupakan salah satu komponen yang mempunyai peran penting dalam perkembangan dan pembangunan sebuah negara, selain MODAL, kemampuan TEKNOLOGI dan HUMAN resource yang juga berperan. Dalam teori sistem dunia Wallerstein, negara-negara terbagi menjadi tiga. yaitu :
  1. Negara Core / Inti, yang merupakan negara-negara maju. Negara Core umumnya adalah negara Eropa, Amerika bagian Utara dan sebagian dalam wilayah Asia. Dalam pembangunannya negara core biasanya hanya memiliki sedikit sumber daya alam, negara-negara maju ini lebih unggul dengan modal, teknologi, dan SDM-nya. Dimana teknologi yang digunakan sudah sangat maju. lalu bagaimana dengan SDA? ya, negara maju sangat minim sekali untuk persediaan SDA, hal ini disebabkan karena kondisi geografis negara maju sangat tidak memungkinkan untuk berharap dan bertumpu pada SDA, sehingga mereka lebih memfokuskan terhadap teknologi dan sumber daya manusianya. Negara maju juga pada umumnya menjadi Investor bagi negara-negara yang berkembang dan negara miskin, dengan memberikan pinjaman modal dan juga mengolah SDA dari negara lain, kemudian menjual kembali ke negara yang diberikan pinjaman modal, membuat negara maju mendapatkan keuntungan yang banyak.
  2. Negara Semi Pheri-pheri, adalah negara yang termasuk kedalam negara berkembang namun sudah mulai memasuki tahapan kedalam negara maju. Konsep negara semi pheri-pheri baru mulai ada ketika teori dari sistem dunia ini sudah berlangsung lama. Hal ini dilihat dari negara-negara yang tadinya masuk kedalam kategori negara berkembang, namun dalam hal pemerintahan dan sistem sosial masyarakatnya dapat dikatakan sudah maju. Contoh negara yang paling mudah adalah negara China dan Korea Selatan. Pada negara ini, SDA dapat dikatakan tidak sedikit, namun bantuan dan kerja sama dari negara maju yang membuat negara semi pheri-pheri ini akhirnya dapat mengelolah SDA mereka sendiri.
  3. Negara Pheri-pheri, merupakan negara berkembang ataupun negara terbelakang yang masuk ke dalam kategori negara miskin. umumnya negara berkembang terletak pada daerah Afrika dan Asia. negara pheri-pheri memiliki SDA alam yang berlimpah, namun mereka sangat minim sekali dalam hal teknologi, sumber daya manusia dan juga kekurangan modal.
ya, itu tadi 3 tipe negara. Pada negara yang mempunyai SDA yang banyak, umumnya masyarakatnya dapat hidup dengan sederhana dan dapat memenuhi kebutuhan standar hidupnya. Namun ada juga negara yang memiliki SDA yang berlimpah tetapi masuk kedalam negara yang miskin, hal ini terjadi karena letak geografis negara tersebut sehingga sulitnya untuk melakukan ekspor dan impor ataupun karena sistem birokrasi yang lemah dan bobrok. Contoh negara ini adalah Mongol, Uganda, Kongo dan negara yang umumnya ada di Afrika.

Pada masa kolonial dahulu, negara maju yang menjajah negara lain mengeruk semua SDA kemudian membawa ke negaranya, diolah, kemudian dijual kembali ke negara koloni tersebut.
Namun hal itu pada saat ini masih saja berlangsung dengan adanya investor negara asing yang masuk ke negara berkembang. Sebenarnya untuk dapat memajukan negara tersebut tidak diperlukannya investor asing, karena pada dasarnya investor tersebut hanya mengambil keuntungan dari yang telah ada, investor tersebut tidak begitu berperan besar sebenarnya jika negara telah dapat mengelola sumber daya alamnya dengan baik & benar. Contohnya, jika pada negara maritim yang berbasis utamanya pada hal kelautan dan perikanan, negara tersebut harus dapat memfokuskan ekspor dalam bidang perikanan, mereka harus lebih efisien dalam mengelola biota yang ada di laut sehingga mereka tidak akan kehabisan sumber penghasilan dalam bidang ekonominya. Intinya, negara harus pandai membuat strategi untuk mengelola dan mengolah SDA yang telah ada, agar investor asing tidak dapat masuk dan melakukan penawaran. 
__________________________________________________________________________________

Kelas kedua gw adalah Educational Sociology. Materi yang disajikan tadi adalah mengenai Gaya Kepemimpinan, kelas dimulai dengan presentasi dan diskusi. Cuma beberapa point yang bisa gw dapet dari kuliah ini, karena lebih banyak tanya jawab dan penyanggahan yang berlangsung di dalam kelas.
dalam gaya kepemimpinan dan pengajaran seorang guru di dalam kelas, ada 4, yaitu :
  1. Otoriter, dimana pada tipe ini guru sebagai pemimpin mempunyai hak penuh atas apa yang ada di dalam kelas.
  2. Laissez Faire, merupakan tipe dimana sang guru sebagai pemimpin memberikan keputusan ditangan murid. Contohnya, guru menanyakan soal akan dibuat Pilihan Ganda atau Essai.
  3. Demokratis, memberikan kebebasan yang sesuai dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
  4. Otoritatif, menurut kelompok yang tadi membawakan materi adalah tipe yang paling baik, dimana guru disini memberikan kebebasan dalam hal kegiatan belajar mengajar namun tidak kehilangan wibawanya dalam sebagai guru yang harus di hormati oleh murid. (tapi kalo dosen gw bilang, tipe demokratis dan otoritatif tidak begitu jauh berbeda)
Sebagai seorang guru, harus dapat pandai dan mengerti keadaan kelas dan kondisi lingkungan sosial tersebut berada, sehingga dapat menerapkan tipe apa yang cocok digunakan.
Dalam aspek sosiologisnya, teori struktural fungsional dapat menjelaskan keadaan di dalam kelas, dimana semua orang memiliki peran, hak, dan kewajibannya masing-masing agar kegiatan belajar mengajar dalam kelas dapat berjalan dengan seimbang dan semestinya.
Peranan antara Guru dengan murid adalah dimana guru harus dapat mengetahui kondisi sosial dari sang murid, hal ini dibentuk dengan adanya interaksi sosial yang dilakukan di kelas, sehingga guru tidak dapat langsung menilai murid hanya karena beberapa tindakan yang dilakukan oleh murid. Sedangkan interaksi antara murid dengan murid dapat dibangun dengan diadakannya kelompok-kelompok di kelas dalam mengerjakan tugas, hal ini dilakukan agar murid dapat saling berinteraksi dan mengenal satu sama lain.


Oke, segitu aja yang bisa gw inget-inget lagi mengenai kuliah gw hari ini.
yang uda liat-liat dan baca, mungkin bisa menilai ada yang salah dari tulisan gw. Mohon dimaklumin, karena tulisan ini bener-bener hal dari apa yang gw inget tadi di kelas, jadi tolong diberikan tanggapan dan sarannya. Just for remind myself.

Rabu, 08 Desember 2010

First time I post

hm, akhirnya gw bikin blog juga.
what happened with me? oh well, banyak orang terdeket gw mulai dari pacar, keluarga, sampe temen gw yang ngeblog, atau se-enggaknya uda pernah bikin blog. gw sedikit pengen tau juga sih, apa motivasi mereka untuk bikin blog? kebanyakan yang gw tau sih, orang yang ngeblog itu ya sekedar share / curhat kaya diary, sebagai tempat untuk berbagi link, karena tugas sekolah / kuliah, atau mungkin untuk mengapresiasikan dan aktualisasi diri aja di kehidupan maya yang tanpa batas dari kehidupan sosial dan rutinitasnya. sehingga gw masih bingung juga, untuk apa ngeblog, jikalau ada forum atau ga social site seperti FB dan kawan-kawannya? (no offense yah bagi para suhu blogger dan sobat blogger sekalian) gw sendiri juga bingung kenapa gw sampe bikin juga. padahal sih intinya bingung apa yang mau ditulis nanti, haha :D

enough for the prologue. yah, tujuan gw bikin blog sebenernya muncul secara ga sengaja ketika gw lagi di jalan pulang dari kampus. ketika itu gw lagi inget-inget materi apa aja yang tadi gw dapet dari beberapa kuliah. sehingga keluar ide untuk nulisin materi yang tadi gw dapet, tapi gw bingung mau ditulis dimana? masa di forum? akhirnya gw berkeinginan nulisnya di blog aja. yah, jadi INTI dari gw bikin blog sebagai track record perkuliahan gw selama ini (kenapa ga dari awal kuliah aja ya kepikirannya -,-) yah buat ngelatih kemampuan memory gw juga sih, sekaligus jadi catatan kecil kalo ada test atau kuis jadinya gw tinggal buka blog ini aja kalo lagi males baca buku.

this is the first time for me, jadi kalo misalnya ngawur, ngaco, norak, atau jelek ya harap dimaklumkan saja.
so everyone, if you see this blog and have a little time, give me a feedback about my post, just for remind myslef